Minggu, 30 Maret 2014

TIPS MENCEGAH PACARAN

Tuesday, February 16, 2010

Apa itu "Cinta"?
Kata cinta tentunya sudah tak asing lagi kita dengar, dan saya yakin semua pasti pernah merasakannya. Tapi apakah kita tahu hakikat cinta itu sendiri?
Dalam firmannya Allah SWT menjelaskan:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَ‌ٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada wanita, anak-anak harta yang melimpah dari jenis emas dan perak, kuda yang bagus, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah lah sebaik-baiknya tempat kembali ( QS Ali Imran [3]: 14)

Dari sini kita tahu bahwa cinta mrupakan fitrah manusia dan mrupakan karunia dari Allah yg wajib kita syukuri. Karena itu dalam penggunaannya kita harus mengikuti kaedah dan aturan2 yg telah ditetapkan dalam islam.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.( QS an-Nisa' [4]: 1)

Makna yang terkandung dalam ayat tersebut adalah bahwa hakaikat penciptaan laki2 dan perempuan adalah dalam rangka melanjutkan keturunan. Karena itu, ungkapan cinta dengan segala expresinya tentu hanya dibolehkan didalam suatu ikatan perkawinan yang sah.
Di dalam arus kehidupan yang semakin liberal ini dan didukung dengan teknologi yg semakin canggih, tidak bisa dihindari adanya rangsangan terhadap naluri seksual yang sedemikian subur.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ibu dalam rangka mengawal perkembangan naluri seksual anak, terutama agar bisa dicegah dari upaya berpacaran.

1. Perkuat akidah anak dengan mengajak berfikir tentang kehidupan, tujuan Allah menciptakan manusia, karakteristik manusia, cara pemenuhan kebutuhan potensi hidup manusia menurut islam serta akibat pemenuhan yang tidak sesuai dengan aturan Allah.

2. Buatlah suasana rumah dalam nuansa ibadah yang kuat dan saling amar ma'ruf nahi mungkar.

3. Ajaklah anak untuk berfikir tentang masa depan dan cita2nya, dan buatlah langkah serta target2 untuk mencapai cita2 tersebut.

4. Libatkan anak dalam aktifitas diskusi yang mengasah kemampuan berfikirnya.

5. Tumbuhkan jiwa kepemimpinannya dengan aktif berorganisasi.

6. Biasakan untuk terus berkomunikasi dngan anak, tidak menganggap tabu untuk membahas naluri jenis ini.

7. Penuhi anak dengan kasih sayang dan perhatian orang tua dan saudara.





“ DAN YANG TERPENTING ADALAH ‘PACARAN HANYALAH MITOS’”

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar